Tips Hemat Belanja Online
Kalau ditanya terakhir saya belanja offline, sepertinya sudah berbulan-bulan yang lalu deh. Sejak menjalani Long Distance Marriage, saya sangat bergantung pada belanja online, demi kepraktisan. Bagaimana tidak, pergi ke pusat perbelanjaan dengan anak berusia 21 bulan, yang sedang seneng-senengnya lari-larian tu tantangan tersendiri ya. Untuk makan atau untuk window shopping masih okelah. Tapi kalau nyari barang, hmmm…. Seringnya emosi saya, hehehe.
Pokoknya saya mau belanja offline kalau lagi bareng sama suami aja. Selain itu, online for the rescue!
Terimakasih para olshop dan marketplace! Keberadaanmu sungguh membantu kami.
Walaupun memang membeli secara online akan ada biaya tambahan seperti misalnya ongkos kirim, tapi biaya-biaya tersebut bisa diakali lo, supaya jatuhnya nanti tetap bisa lebih hemat atau setidaknya sama dengan belanja offline tapi dengan benefit lebih praktis. Sebelumnya saya pernah share 5 cara berbelanja online saat lebaran, termasuk di dalamnya bagaimana membuat daftar belanjaan, dll. Berkenaan dengan itu, saya mau share 5 tips tambahan meminimalisasi biaya belanja online:
1 . Manfaatkan Cashback
Buat yang belum familiar dengan istilah ini, definisi cashback adalah persentase pengembalian uang/ uang virtual atas pembelian suatu barang yang memenuhi syarat dan ketentuan tertentu, yang dapat digunakan pada masa yang akan datang.
Biasanya si cashback bisa dipakai saat pembelian berikutnya. Namun ada juga yang bisa diuangkan kembali seperti di Shopback.
Enaknya di Shopback ini selain dia bisa diuangkan, di sini kita juga banyak pilihan marketplace yang dapat cashback gitu di luar promo marketplacenya sendiri. Jadi yang biasa belanja di Lazada ya tetep belanja di Lazada-nya, tapi via Shopback biar dapat cashbacknya di Shopback.
Setahu saja gerainya ada 100 an lebih, coba aja dicek yak, siapa tahu selama ini teman-teman biasa beli di gerai tersebut tapi nggak via Shopback jadi nggak dapat cashbacknya. Mayan kan, seolah nabung pas belanja.
2 . Manfaatkan Free Ongkir
Hitung perbandingan biaya ongkir dengan biaya yang harus dikeluarkan saat belanja offline. Kalau biaya bensin ditambah parkir ditambah kerepotan yang ditimbulkan belanja offline masih lebih ringan dari pada belanja online ya offline aja. Tapi kalau engga, ya mending belanja online kalau saya mah.
Terutama ni groceries ya…. Hehehe, betul, bahkan untuk groceries pun saya belanjanya online. Groceries kan biasanya cukup berat tu. Kalau saya belanja offline, saya akan kesulitan bawa karena sambil bawa bayi, tapi kalau online bakal gede jadinya ongkirnya. Untuk itu saya biasanya akan ngakalin dengan nyari marketplace yang kasih free ongkir untuk pembelian tertentu.
Belinya batch dalam jumlah banyak jadi sekalian memenuhi syarat harga minimal. Kalau belanjaan teman-teman kebetulan sedikit, bareng aja sama teman yang lain biar bisa satu check out. Dapet dah tu free ongkirnya.
Bayangkan, beli beras, alpukat, pisang, tepung dll. Semua jadi ringan, nggak perlu angkat-angkat tiba-tiba belanjaan uda dateng di depan pintu kos. Daaaaaaan tetap hemat. Asoy!
List groceries hasil belanja online rekomendasi saya, saya tarus di highlight Instagram @nyonyamalas dengan judul GROCERIES ya…. Beberapa di antaranya sbb:
Related post: Cara Mengatur Keuangan Keluarga
3 . Manfaatkan Kupon/ Voucher
Kalau kupon/ voucher biasanya saya dapat infonya dari influencer nih. Jadi mereka suka share kode voucher affiliasi mereka, jadi kalau kita pakai voucher itu kita dapat diskon dan dia dapat affiliate fee gitu. Sama-sama seneng kan.
Kalau engga dari para influencer, bisa nyari di shopback tadi juga atau di marketplacenya sendiri. Terutama kalau lagi tanggal cantik kaya tanggal 9 bulan 9, tanggal 10 bulan 10 atau pas Hari Belanja Online Nasional alias Harbolnas tuh para Kupon dan Voucher akan bertebaran.
Kita? tinggal pungutin aja….
Tapi inget jangan gas pol, direm juga yaaak…. Biar nggak kalap belanja yang nggak perlu.
LALUUUUU….
4 . Pinter-pinter Mix And Match
Kalau bisa DI-MIX-AND-MATCH-KAN saja ketiga tips di atas!
Hihihi, ga cuma baju yak yang harus di mix and match. Cashback – free ongkir – kupon jugaaa! Tapi kalau ga bisa ketiganya ya dua aja juga uda happy si.
Misalnya saya belanja groceries di fresh boxnya blibli.com via shopback, kadang saya berkesempatan dapat cashback (dari shopback) dan juga free ongkir (dari blibli-nya). Atau cari di Lazada yang ada kuponnya gitu gitu ya…. Tapi memang harus teliti cek dan riceknya.
5 . Silahturahmi Membuka Jalan Rejeki
Salah satu jalan rejeki adalah informasi. Informasi diskon, informasi cashback, informasi kupon. Ya, karena kadang-kadang tu proo muncul pas kita lagi lengah, nggak cek notifikasi di PC misalnya. Kan jadi bisa kelewatan.
Kalau saya punya satu temen di salah satu Whatsapp Group gitu yang rajiiiin banget nyari cashback dan diskonan, kita panggil dia Mamanda. Uda gitu dia seneng banget share kalau ada info diskon gitu. Jadi kalaupun aku ngak sempet ngecek2 sendiri, aku sering taunya dari dia….
Biasanya di grup mamak-mamak birthclub juga pada rajin sharing diskonan juga tu…. Apalagi diskonan popok apa lipen…. Kiss kiss muach banget pokoknya….
Gitu aja si palingan tips dari saya. Simple aja, tapi lumayan ngefek kok. Jadi nggak banyak buang-buang duit buat beli Thaitea kalau belanja offline kan, terminimalisasi juga anak minta dibeliin jajan yang engga-engga.
Selamet (duitnya alias hemat), nyaman dan praktis.
Selamat berhemat dengan belanja online! Semoga sharing kali ini bermanfaat!
Komentar
Posting Komentar