Pentingnya Menghitung Gerakan Janin dan Review Mama's Choice Kick Counter Wristband
Saat memasuki trimester 3 kehamilan yang lalu, tiap kontrol sama suster pasti saya ditanyain “Bayinya aktif bu?”. Terlebih lagi ketika kehamilan saya melewati hari perkiraan lahir (HPL), dan tidak ada tanda tanda persalinan yang muncul. Dokter selalu mengingatkan saya untuk tidak lupa menghitung gerakan janin.
Pentingnya Menghitung Gerakan Janin
Menghitung gerakan janin memang adalah hal yang terkesan sepele dan mudah dilakukan, namun ternyata manfaatnya sangat besar lo. Gerakan janin bisa menjadi salah satu indikator kondisi kesehatan/ kesejahteraan bayi di dalam perut.
Dengan rutin menghitung gerakan janin , ibu bisa mengetahui dengan segera apabila terdapat indikasi kondisi berbahaya yang dialami oleh bayi di dalam rahim dan bisa segera menghubungi tenaga kesehatan untuk tindakan lebih lanjut. Dengan demikian dapat meminimalisasi kondisi yang lebih gawat dan mencegah stillbirth (kematian bayi di dalam rahim).
Saya baca di theAsianParents, berdasarkan American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), idealnya ibu akan merasakan setidaknya 10 gerakan janin dalam 2 jam. Gerakan ini meliputi desiran, tendangan, kepakan, atau gerakan lainnya. Jika kurang dari jumlah tersebut, atau terdapat perbedaan jumlah yang signifikan dengan hari-hari biasanya, ibu hamil bisa menghubungi tenaga kesehatan.
Baca Juga: Pengalaman Periksa Kehamilan Saat Wabah Corona
Cara Menghitung Gerakan Janin
Lalu bagaimana cara menghitung gerakan janin?
- ketahui pola gerakan bayi sehari hari, karena ada saatnya bayi tidur di dalam kandungan ada saatnya bayi aktif,
- ibu duduk dan dan atau mengambil sikap rileks di waktu-waktu bayi biasanya aktif,
- hitung gerakan bayi, biasanya bayi bergerak sejumlah 10 antara 45 menit sampai dengan 2 jam. Namun, seiring berjalannya waktu dengan rutin menghitung gerakan bayi, teman-teman akan mengenali dan semakin peka dengan pola gerakan bayi teman-teman di dalam rahim.
- teman-teman bisa mencatat gerakan bayi ini secara manual ataupun dengan aplikasi. Teman-teman juga bisa menggunakan gelang penghitung tendangan bayi dari mama’s choice yang akan saya review di akhir artikel ini.
Saya sendiri menghitung gerakan janin secara manual. Benar-benar hanya mengandalkan ingatan semata. Apa yang saya lakukan ini jangan ditiru ya teman-teman karena rentan keliru.
Saat itu memang saya belum sepenuhnya paham dengan pentingnya menghitung gerakan janin secara akurat. Saya baru benar-benar ngeh, saat kurang lebih empat hari setelah HPL, saya merasakan pengurangan gerakan bayi di kandungan saya. Antara yakin dan tidak, pagi-pagi kami datang ke dokter kandungan untuk periksa.
Saat itu setelah beberapa pemeriksaan, seperti rekam jantung janin dan perhitungan gerakan janin, akhirnya diputuskan untuk dilakukan tindakan persalinan dengan induksi. Waktu itu kalau tidak salah, diagnosisnya adalah karena cairan ketuban sedikit/ berkurang. Akhirnya setelah proses induksi, anak saya lahir di hari itu juga per vaginam. Puji Tuhan….
Syukurlah pagi itu, saya dan suami tidak mengabaikan jumlah perhitungan yang saya lakukan ya. Karena memang dilakukan dengan agak kurang disiplin, perhitungan yang saya lakukan jadi terasa kurang akurat. Namun itupun ternyata sudah sangat menolong.
Saya harap, artikel ini bisa menambah awareness teman-teman yang membaca, agar lebih disiplin menghitung gerakan janin, dan mendapatkan manfaatnya juga. Harapan agar awareness tentang gerakan janin semakin meningkat dan meminimalisasi stillbirth juga dimiliki oleh Mama’s Choice dalam produk barunya…..
Saya menerima produk ini sebenarnya setelah melahirkan. Namun saya tertarik untuk support campainnya, karena misi dan harapan yang sama tadi. Dengan produk ini diharapkan ibu hamil semakin dimudahkan untuk menghitung gerakan janinnya.
Terutama bagi ibu hamil yang menghitung gerakan janin saat beraktivitas lain. Saya sadar banget, kalau kadang lupa hitung hitungannya, hehehe, kalau ngitung sambil multitasking. Namun, dengan gelang ini, teman-teman bisa menggeser penunjuk angka di gelang dan mendapatkan hitungan yang akurat.
Kampanye Tekan Angka Stillbirth dengan Menghitung Gerakan Janin
Dengan membeli produk ini, teman-teman juga mendukung edukasi perhitungan gerakan janin di daerah-daerah yang memiliki angka stillbirth tinggi. Karena Mama’s Choice akan mengirimkan satu gelang ke daerah tersebut untuk setiap gelang yang teman-teman beli. Lebih lanjut tentang campaign ini dapat teman-teman dapatkan infonya di website Mama’s Choice: Tekan Angka Stillbirth. Kalau tentang produk lain Mama’s Choice, teman-teman bisa pantau di IG @mamaschoiceid.
Review Mama’s Choice Kick Counter Wristband
Deskripsi Produk
Produk merupakan gelang dengan emboss angka 1 sampai dengan 12 di permukaan gelang sebagai alat penghitung. Terdapat penunjuk angka yang dapat digeser-geser dan disesuaikan setiap frekuensi gerakan janin bertambah.
Bahan: Silicon
Warna: Pink
Cara Menggunakan
Gunakan seperti gelang biasanya, ketika ada gerakan bayi, teman-teman bisa menggeser penunjuk angka yang terdapat di gelang ke angka yang lebih besar.
Harga
Rp 59.000,00 (setiap satu gelang yang teman-teman beli, berarti teman-teman mendonasikan satu gelang untuk ibu hamil lainnya)
Manfaat
Selain untuk menghitung gerakan janin, setelah melahirkan, gelang ini dapat digunakan juga untuk alat bantu menghitung frekuensi pipis bayi newborn, dan bahkan saya kemarin menggunakannya untuk menghitung frekuensi BAB anak pertama saya yang sedang mengalami diare. Jadi nggak lupaan gitu….
Where to buy:
Untuk mendapatkan produk ini, teman-teman bisa melakukan transaksi di website Mama’s Choice atau di Official Storenya di Shopee. Kalau di Shopee, temen-temen saat checkout bisa pakai kode MAMANYM di voucher toko supaya dapat diskon 25k setiap pembelian 150k (bebas, bisa produk Mama’s Choice apa saja).
Sekian sharing dariku tentang pengalaman dan pentingnya menghitung gerakan janin serta review produk Mama’s Choice Kick Counter Wristband. Semoga bermanfaat yaaa! Salam sayang!
Komentar
Posting Komentar